Womedia.id – Parfum adalah salah satu elemen penting dalam dunia fashion dan kecantikan. Aroma yang menyenangkan dari parfum tidak hanya meningkatkan rasa percaya diri, tetapi juga menjadi ekspresi diri seseorang.
Bahkan saat ini sudah banyak bermunculan brand parfum lokal yang tidak kalah aromanya dibandingkan merk-merk dari luar negeri yang sudah lebih dulu dikenal. Brand parfum lokal ini umumnya dipromosikan melalui media sosial dan dijual di berbagai e-commerce. Agar tidak bingung menentukan aroma yang sesuai dengan selera dan kepribadian Anda, tidak ada salahnya belajar mengenal berbagai istilah dalam dunia parfum.
Saat memilih parfum, Anda akan sering mendengar istilah “top notes”, “middle notes”, dan “base notes”. Apa sebenarnya arti dari istilah-istilah tersebut? Mari kita kenali lebih jauh tentang ketiga istilah dalam dunia parfum.
Top Notes
Top notes, juga dikenal sebagai catatan atas, adalah aroma pertama yang Anda rasakan setelah menyemprotkan parfum di kulit. Aroma ini paling dominan dalam beberapa menit pertama setelah aplikasi parfum. Namun, catatan atas cenderung memiliki ketahanan yang singkat dan akan segera berubah setelah beberapa menit.
Contoh aroma dalam top notes adalah aroma segar, cerah, dan ringan, seperti jeruk, lemon, apel, melon, lavender, peppermint, dan lainnya. Aroma ini memberikan kesan awal tentang parfum tersebut.
Middle Notes
Setelah catatan atas mulai memudar, muncullah middle notes. Middle notes adalah aroma yang muncul setelah beberapa menit dari aplikasi dan cenderung bertahan lebih lama daripada catatan atas. Middle notes adalah bagian parfum yang memberikan karakteristik utama dari aroma yang Anda rasakan.
Middle notes biasanya lebih kompleks dan lebih lembut daripada top notes. Beberapa contoh aroma dalam middle notes adalah mawar, ylang-ylang, lavender, kayu cendana, kayu cedar, dan berbagai bunga lainnya. Aroma ini akan membentuk identitas unik parfum dan memberikan kedalaman pada komposisi aromanya.
Base Notes
Base notes adalah aroma yang muncul setelah beberapa waktu dari aplikasi parfum. Aroma ini merupakan bagian parfum yang paling tahan lama dan akan terus tercium bahkan setelah top notes dan middle notes sudah hilang.
Base notes memberikan fondasi pada komposisi parfum dan memberikan kesan akhir yang khas. Aroma dalam base notes seringkali berupa aroma yang hangat, kaya, dan mendalam, seperti kayu vetiver, vanila, amber, kayu pohon cendana, dan berbagai bahan alami lainnya.
Kombinasi ketiganya yaitu top notes, middle notes, dan base notes – menciptakan apa yang disebut sebagai “pyramid aroma” atau piramida aromatik. Pyramid aroma merupakan representasi grafis dari perubahan aroma dalam parfum sejak aplikasi hingga hilangnya wangi.
Ketika Anda mencari parfum yang tepat, penting untuk memahami komposisi aromanya dan bagaimana parfum akan berubah seiring waktu. Selain itu, reaksi kimia kulit juga dapat mempengaruhi bagaimana aroma parfum berinteraksi dengan tubuh Anda.
Oleh karena itu, pilihlah parfum yang sesuai dengan preferensi dan kepribadian Anda. Selain itu, yang perlu diingat adalah satu jenis parfum tertentu bisa meninggalkan aroma yang berbeda di masing-masing orang. ***